Welcome To "Pendekar Ilmu"

Assalamu'laikum
Carilah ilmu sampai ke negri Cina (walaupun jauh)
Carilah ilmu dari ayunan hingga liang lahat
Karena orang yang berilmu diangkat derajatnya oleh Allah SWT
Subhanallah.

Karya Ku

PEMANFAATAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ALTERNATIF MENGHILANGKAN SEMIR PADA RAMBUT

BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Remaja ialah masa peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa. Secara biologis masa remaja ditandai dengan masa pubertas.[1] Salah satu karakteristik remaja adalah suka mencari perhatian dari lingkungannya. Banyak cara para remaja menunjukkan perhatian dari lingkungannya. Salah satunya adalah mereka menyemir rambutnya dengan warna yang menurutnya bagus. Dan remaja lambat laun mencapai usia dewasa pada masa itulah biasanya mereka berkelakuan berbeda. Pada saat tertentu mereka ingin menghilangkan semir pada rambutnya. Padahal, semir yang digunakan adalah semir merek sasha yang semir ini agak sulit untuk menghilangkan walaupun bisa, itupun harus mengeluarkan banyak uang untuk menghilangkannya. Dan belum tentu rambutnya tidak rusak. Dan apakah bisa shampoo saja bisa menghilangkannya, ternyata hasil observasi dari kami tidak cukup untuk menghilangkannya.
Untuk itu, kami ingin mengetahui adakah bahan yang bisa menghilangkan semir pada rambut atau setidaknya bahan yang digunakan murah, terjangkau, dan mudah ditemukan di semua kalangan masyarakat (atas, menengah, dan bawah). Dalam penelitian kami, kami menggunakan ekstrak air jeruk nipis sebagai alternatif untuk menghilangkan semir pada rambut.Kami memilih air jeruk nipis karena air jeruk nipis banyak mengandung vitamin C (asam) dan mudah untuk mendapatkannya.
Kami menggunakan ekstrak air jeruk nipis karena, jeruk nipis banyak ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Khususnya anak-anak remaja. Karena remaja paling banyak menggunakan semir rambut untuk bergaya.
Berdasarkan permasalahan yang timbul diatas, maka kami ingin melakukan suatu penelitian yang berjudul: “PEMANFAATAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ALTERNATIF MENGHILANGKAN SEMIR PADA RAMBUT”.

B.       Rumusan Masalah
1.    Adakah pengaruh air jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada semir rambut?
2.    Kandungan apa saja yang terdapat dalam semir rambut dan air jeruk nipis (Citrus aurantifolia)?
3.    Apa sajakah manfaat air jeruk nipis (Citrus aurantifolia)?

C.       Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengaruh air jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada semir rambut
2.      Mendiskripsikan kandungan yang terdapat dalam jeruk nipis dan semir rambut
3.      Mengetahui manfaat air jeruk nipis.

D.      Manfaat Penelitian
1.      Untuk memberikan alternatif menghilangkan semir rambut dengan cara lebih alami.
2.      Menggali manfaat lain dari jeruk nipis.
E.       Hipotesis
Air jeruk nipis dapat menghilangkan semir pada rambut




F.        Pembatasan Masalah
Kami membatasi penelitian kami hanya difokuskan kepada jeruk nipis dan semir rambut merek sasha, warna merah dengan nomer seri S-5.65. Pada penelitian kami, ekstrak air jeruk nipis hanya untuk menghilangkan semir pada rambut, dan merek semirnya adalah Sasha warna merah. Sampel rambut diujikan pada 2 orang siswa, mengigat keterbatasan relawan untuk media uji.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.     Jeruk Nipis
1.      Sejarah Jeruk nipis
Jeruk merupakan salah satu tanaman holtikultura yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat. Buah jeruk enak rasanya dan beberapa diantaranya ternyata mempunyai nilai pasar yang tinggi, sehingga merupakan bahan komoditi yang sangat menguntungkan bila diusahakan.
Di Negeri kita (Indonesia) tanaman jeruk sudah terdapat sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini semula tumbuh liar di hutan-hutan Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Tapi kemudian setelah daerah-daerah tersebut didiami orang, jeruk mulai ditanam secara budidaya bersama tanaman-tanaman penghasil pangan yang lain. Sekarang tanaman ini telah tersebar diseluruh dunia, antara lain di Spanyol, Portugis, benua Amerika dan Australia. Penyebaran ke Amerika diperkirakan berasal dari Spanyol dan Portugis, sebab pada waktu kedatangan Colombus pada tahun 1492 di benua baru, penduduk benua Amerika Utara dan Selatan belum mengenal pohon jeruk. Dalam perjalanannya yang kedua pada tahun 1493, Colombus membawa banyak sekali buah dan biji jeruk. Sehingga 50 tahun kemudian diberbagai pulau di Hindia Banyak tumbuh tanaman jeruk setengah liar yang arealnya luas terutama jenis jeruk sitrun.
Suku jeruk-jerukkan (Rutaciae) memang banyak sekali jenisnya. Tanaman ini bisa berbentuk perdu atau pohon. Tanaman suku ini diperkirakan ada kurang lebih 1.300 jenis. Termasuk diantaranya disini yang buahnya tak bisa/tak enak dimakan, dan ditanam orang tak lebih hanya untuk tanaman hias saja. Keistimewaan lain dari suku jeruk-jerukan ini adalah: telah berabad-abad lamanya keindahan bunganya dipakai sebagai lambang perkawinan di negeri Barat. Warna bunga umumnya putih, buah berbentuk buni, daging atau buah berbentuk kotak. 
Berkat ditemukannya teknik pertanian modern dalam bidang penanaman, pengolahan, dan pemsaran beberapa Negara besar kini telah berhasil meningkatkan produksi dan perluasan kebun jeruk di negerinya. Tanaman jeruk disana telah diusahakan secara besar-besaran terutama di Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, Brazilia, Italia, Mexiko, Israel, Maroko, Afrika Selatan, Mesir, Argentina, Turki, Yunani, dan Australia.   
Lain halnya dengan di India, Muangthai, dan Indonesia, budidaya tanaman jeruk masih terbatas diusahakan di sekitar pekarangan-pekarangan saja. Masih sedikit sekali yang diusahakan orang secara berkebun besar, sehingga hasil jeruk hanya cukup untuk keperluan local atau dimakan sendiri.[2]
2.      Klasifikasi Tanaman Jeruk Nipis
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom     : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi      : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Rosidae
Ordo                : Sapindales
Famili               : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus               : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia (Christm.) Swing


Kerabat Dekat

Nama umum
Indonesia          : Jeruk nipis, Jeruk mipis, Jeruk Pecel
Inggris : Lime
Melayu : Limau Nipis, Limau asam
Vietnam            : Chanh vo mong, chanh ta
Thailand           : Manao
Pilipina : Dayap


3.      Diskripsi Jeruk Nipis
Pohon ini bercabang banyak, tinggi 1,5 - 3,5 m, berduri panjangnya 0,3 – 1,2 cm. tangkai daun kearah ujung kadang-kadang bersayap sedikit, sayap beringgit melekuk ke dalam panjang 0.5 sampai 2,5 cm.  Helaian daun bulat telur eliptis atau bulat telur memanjang dengan pangkal bulat dan ujung tumpul melekuk ke dalam sedikit, tepi beringgit dan panjangnya antara 2,5 – 9 cm. bunga 1,5 – 2,5 cm, diameternya, daun mahkota dari luar putih kuning, buah berbentuk bola berwarna kuning setelah tua/masak dan berwarna hijau ketika masih muda dengan diameter 3,5-5 cm.kulit buah 0,2-0,5 cm tebalnya.warna daging buah kuning kehijauan.bisa di daerah ketinggian 1-1.000 meter diatas pemukaan laut.
Menurut daftar komposisi bahan makanan yang diterbitkan oleh lembaga makanan rakyat Departemen Kesehatan.
Kandungan kimia Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Tabel 1.1 Daftar Komposisi jeruk nipis tiap 100 gram
No
Zat Makanan
Komposisi
1.
Protein
0,8 gr
2.
Lemak
0,1 gr
3.
Hidrat Arang
12,3 gr
4.
Kalsium
40 mg
5.
Fosfor
22 mg
6.
Zat Besi
0,6 mg
7.
Vitamin A
0 si
8.
Vitamin B1
0,04 mg
9.
Vitamin C
27 mg
10.
Air
86,0 gr
11.
Nilai Kalori
37 al

4.      Manfaat Jeruk Nipis
1.      Menghentikan Kebiasaan Merokok.
Isaplah sekerat jeruk nipis. Hal ini akan mendorong keinginan minum segelas air, dengan begitu akan turut menolong pembasuhan nikotin yang terkumpul dalam tubuh, jeruk nipis juga akan menolong memenuhi kekurangan asam lambung dalam pencernaan makanan.

2.      Manghilangkan Kapalan Kaki.
Kapalan (proses penebalan kulit tanduk pada kaki) dapat dihilangkan dengan menggosokan irisan jeruk nipis yang segar keseluruh bagian yang terkena kapalan. Kemudian biarakan irisan jeruk menumpuk di tempat itu semalam suntuk. Ulangi pekerjaan tersebut sampai kapalan lenyap dengan sendirinya.

3.      Meredam Penyakit Panas
Jika ada anggota keluarga yang mendadak sakit panas dan sulit memanggil dokter, bisa di coba dengan mengompres.Air jeruk nipis, air kapur sirih, dan kira-kira satu sendok makan minyak kelapa setelah di aduk rata dan kental, usapkanlah pada ubun-ubun kepala.Kemudian tempelkan sapu tangan atau handuk kecil yang telah di celup dalam cairan tersebut.

4.      Anti Mabuk.
Peraslah jeruk nipis, tambahkan dengan air dingin (jangan air panas). Supaya mudah meminumnya, tambahkan gula sedikit. Sebelum berangkat bepergian minumlah air jeruk nipis secukupnya. Ini akan membantu kita terhindar dari mabuk di perjalanan. Kalau bepergian dalam waktu lama (berhari-hari) meminum air jeruk ini bisa di ulangi setiap 6-10 jam.

5.      Menghilangkan Bau Ketiak.
Bau ketiak yang tidak enak benar-benar sangat menyusahkan. Lebih-lebih kalau sedang berkeringat. Untuk mengobatinya pakailah ramuan obat luar yang terdiri dari: kapur sirih 1/2 sendok makan di campur dengan air jeruk nipis sehingga menjadi cairan seperti cat. Cara memakainya; setelah mandi gosoklah ketiak dengan ramuan tersebut. Tunggu sampai kering, baru kemudian memakai baju. Dengan memakan buah pepaya yang cukup setiap hari, sangat membantu menghilangkan bau keringat yang tidak di sukai. Bahkan menghilangkan sama sekali.

6.      Menghilangkan Rasa Capai.
Rasa capai bisa merugikan usaha dan pekerjaan.Agar bisa lebih bersemangat dan giat dalam bekerja rasa capai perlu di usir. Caranya bisa dengan meminum ramuan jamu yang terdiri atas: 1 sendok makan madu asli, 2 sendok makan air perasan jeruk nipis, 1 sendok teh merica halus, 1 ons jahe di parut dan diambil perasan airnya saja. Ramuan ini di minum 2× tiap satu minggu.

7.      Nyeri Tenggorokan.
Nyeri tenggorokan bisa di sebabkan oleh selesma yang akut. Tapi bisa juga di karenakan menghirup asap atau uap, merokok terlalu banyak, atau terkena tular suatu bakteri yang menyebabkan radang pada pangkal tenggorokan. Sehingga menyebabkan suara menjadi serak atau parau. Untuk menyembuhkan dan membuat suara menjadi lembut dan merdu bisa di pergunakan ramuan: 1 buah jeruk nipis yang telah tua ambil sari airnya aja, beri madu 1 sendok teh, gambir atau pinang sirih yang telah di haluskan 1 sendok teh, air putih 3/4 gelas. Semua bahan di aduk rata, embunkan semalam.Bangun tidur ramuan ini diminum dan di kumurkan.

8.      Mengobati Keseleo.
Untuk mengobati sakit keseleo bisa di gunakan obat ramuan dari: cabe rawit 4-9 buah, sedikit kapur sirih di giling halus, kemudian di campur air jeruk nipis. Sapukan dan urut-urutkan hasil ramuan tersebut pada tempat yang sakit.

9.      Membantu Ibu-ibu Dalam Mengecilkan Dan Mengeringkan Peranakan Sehabis Melahirkan.
Dengan menambahkan air jeruk nipis dan sedikit kapur sirih pada parem perut (tapel), dan dilakukan setiap hari selama 40 hari, niscaya perut akan kembali langsing seperti sedia kala setlah seorang ibu mengandung itu melahirkan. Akan lebih cepat lagi apabila
Dibantu dengan minuman yang terdiri atas campuran air jeruk nipis, garam dan sedikit air kapur sirih yang sudah di rendam dengan air masak.




10.  Menghilangkan Perasaan Tidak Enak Pada Mulut.
Untuk menghilangkan, minumlah satu sendok teh air jeruk nipis yang dicampur dengan madu. Campuran ini akan membantu mengurangi rasa tidak enak pada mulut, di samping membangkitkan semangat dan menyegarkan perasaan.

11.  Menghitamkan dan mengkilatkan rambut .
Rambut setelah dicuci dengan sampo, diolesi santan yang telah dicampur dengan sari jeruk nipis. Tunggu kurang lebih 15 menit, lalu dicuci lagi sampai bersih dengan air bersih

12.  Mencegah rambut rontok.
Jeruk nipis yang telah dipotong menjadi empat bagian gososkan pda bagian kepala secara merata sambil diurut  perlahan-lahan.

B.     Pewarna Rambut (semir)[3]
Secara kimiawi pewarna rambut lus sekali bidangnya, dimana tercakup jumlah bahan yang cukup besar yang menghasilkan bahan pewarna dengan bermacam-macam efek. Meskipun bahan berwarna zaman dahulu terbatas, namun dapat menghasilkan penemuan jenis-jenis yang lebih rumit dan luas.
Berdasarkan bahannya, bahan pewarna dapat dibagi dalam kelompok berikut:
1.      Nabati
Cat nabati atau pewarna yang dibuat dari bunga, batang dan kulit batang berbagai tumbuhan.Antara lain yang sudah dikenal dari dahulu kala: Henna dibuat dari bubuk dan tumbuh-tumbuhan dari Mesir, yang biasa dipakai untuk suatu bungkusan henna atau untuk mewarnai rambut menjadi warna merah dalam berbagai tingkat semu.
Pewarnaan demikian ini tidak merugikan kesehatan rambut, dan jenis ini menembus kedalam rambut. Camomile atau chamomile dari bunga tumbuh-tmbuhan chamomile, menghasilkan pikmen berwarna kuning yang dipergunakan dalam shampo untuk menjadikan rambut menjadi pirang lebih terang. Bahan ini tidak menenbus kutikula rambut, hanya merupakan pewarna permukaan.
Indigio dari tumbu-tumbuhan indigio,menghasilkan warna biru hitam,dan bila dicampur dengan henna menghasilkan bermacam-macam warna dalam berbagai tingkat semu.
2.      Nabati dan mineral
Seri tumbuhan dan bahan dari mineral. Antara lain yang sudah dikenal adalah: comppond henna lain dari pada pewarna modere. Jangan samakan dengan henna atau nabati.
3.      Mineral
Dibagi kedalam dua kelompok: pewarna logam dan pewarna turunan anilin yang modern.
a.       Pewarna logam adalah pewarna yang menutupi permukaan rambut, dikenal sebagai pewarna reduksi, pewarna logam dan pewarna sulfide terdiri dari garam logam, antara lain timbal-asetat hitam, perak nitrat, garam besi, nikel, dan sebagainya dan lain bahan kimia untuk menghasilkan pewarna logam. Warna yang terdapat dalam kelompok ini adalah: mulai dari merah sampai hitam, biasanya yang gelap dengan cahaya yang redup, sekarang jenis ini jarang dipakai, namun masih terdapat dalam hair colour restorer (produk untuk mengembalikan warna).
b.      Turunan anilin adalah bahan yang dipakai dalam banyak pewarnarambut modern. Penyulingan batu bara yang produk-produknya menghasilkan banyak zat kimia untuk penggunaan medis dan kosmetik, antara lain pewarna turunan anilin, yang menghasilkan pewarna oksidasi yang menembus dan yang terdapat dalam banyak pewarna tetap.
Berdasarkan ketahanannya pewarna rambut dibagi menjadi 3 antara lain:
1.      Pewarna Tetap[4]
Pewarna tetap dibuat dari cat para yang bermolekul kecil, ialah parafenilendiamina, yang dikenal sebagai cat oksidasi yang menembus, dioksidasikan dalam korteks oleh hydrogen poroksida dan zat oksidan.
Zat ini dapat menjadikan pigmen asli, melanin, lebih muda dan pula mengoksidasikan cat sintesis untuk menghasilkan warna yang lebih muda dan sekaligus memberi warna. Meskipun cat ini menembus rambut sebagai molekul molekul kecil, pada masa oksidasi akan bergabung membentuk molekul yang lebih besar yang memungkinkan bertahannya zat ini di rambut.
Pewarna tetap terdapat dalam berbagai bentuk dan macam: krim, jelly, dan cairan jenis pewarna ini harus dicampur dengan hydrogen peroksida, jika tidak akan sama sekali tidak berhasil. Pewarna ini dipergunakan untuk menutupi warna rambut putih, rambut berubah dan rambut dengan berbagai macam warna asli guna mendapatkan warna-warna yang mendekati warna asli lain dan warna menurut selera/jaman.
2.      Pewarna Semu Tetap
Pewarna semu tetap dibuat dari toluene-diamino dan diamine benzene yang mempunyai molekul pigmen yang lebih kecil yang dapat menembus sampai ke cortex.Jenis warna ini tidak tetap, warna berangsur-angsur hilang, tetapi lebih lama bertahan dari pada pewarna setengah tetap, meskipun tidak selama pewarna tetap.
Terdapat dalam bentuk setengah-melekat (jelly) atau cream sebagai dasar sering digunakan bahan minyak, dikenakan pada rambut dengan cara sebagaimana mempergunakan pewarna tetap.
3.      Pewarna Sementara (Color Rinse)
Pewarna sementara terdiri dari pigmen cat yang besar molekulnya, tidak dapat menembus kedalam tangkai rambut.Terbuat  biasa disebut cat azo atau shuponated azo (pewarna kuning dan pewarna merah). Pewarna sementara didapatkan dalam berbagai bentuk: obat pembilas dalam cairan yang pekat, bahan untuk cat rambut, sejenis vernis, semprot rambut, pensil warna, cat dan bubuk pengkilap.
Bahan-bahan tersebut bertahan pada rambut sampai dicuci atau dishampo. Biasanya bahan ini tidak menembus kedalam rambut atau dengan langsung mempengaruhi warna asli.Melainkan hanya menutupi permukaan kulit rambut saja.Tetapi beberapa jenis dapat diserap oleh rambut yang  poreous dan oleh rambut yang keadaannya tidak sehat.
C.       Semir Rambut Sasha
1.    Semir Rambut Sasha S-5.65 (Irise red)
Semir rambut ini merupakan pewarna rambut dengan formula khusus, mewarnai rambut dan menutup uban dengan baik, praktis dan ekonomis. Semir rambut Sasha S-5.65 diprodukasi oleh PT KINOCARE ERA KOSMETINDO dengan alamat Jl. Raya Babakan Km 12, Cikembar Sukabumi 43161-Indonesia.

2.    Kandungan Semir Rambut Sasha S-5.65
Tiap produk berisi 25 gr pewarna dan 25 gr pengembang. Adapun kandungan masing-masing sebagai berikut:

Tabel 1.2 Daftar Kandungan Pewarna maupun Pengembang
Kandungan Pewarna/Colorant
Kandungan Pengembang/Developer
-         Aqua
-         Cetearly Alkhohol
-         Amonium Lauryl Sulfat
-         Amonium Hidroxide
-         Ceteareth-25
-         Oleic Acid
-         Oleyl/Cetylakhohol
-         Pentasodium DTPA
-         Centrimonium Clorido
-         4-Amino-m-Cresol
-         Sodium Meta bisulfite
-         Toluene-2,5 Diamine Sulfat
-         2-Amino-4 Hydroxenthylaminoanisole Sulfat
-         Aqua
-         Hidrogen Peroksida
-         Cetyl Alkhohol
-         Ceteareth-25
-         Sodium Stannate
-         Phosporic Acid
-         Disodium Pyrophospote

3.    Reaksi Antara Simir Rambut Sasha dan Air Jeruk Nipis
Dari Uji laboratorium yang kami lakukan, kami memperoleh hasil seperti  tabel di bawah:




Tabel 1.3 Hasil Pengujian Air Jeruk Nipis dan Semir Rambut dengan pH Paper
No
Larutan
pH
Keterangan
1.
Air Jeruk Nipis
3
Asam
2.
Semir Rambut
9
Basa

            Reaksi asam -basa yang terjadi antara air jeruk dengan semir secara sekematis sebagai berikut:
                                                            Asam + Basa Garam + Air


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


A.     Metode Penelitian
Penelitian menggunakan eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh jeruk nipis terhadap semir rambut Sasha red iris 5,6 (warna merah).

B.     Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh jenis rambut warna hitam. Sedangkan sampel penelitian ini adalah 2 orang.

C.     Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini berupa:
1.      Variable bebas, berupa pembrian air jeruk nipis
2.      Variable terikat, berupa perubahan warna setelah diberi jeruk nipis

D.    Alat dan Bahan
1.      Alat
-         Gelas ukur                                     1 buah
-         Sendok                                         4 buah
-         Mangkok semir                             1 buah
-         Sarung tangan                                2 pasang
-         Pipet                                             1 buah
-         Mangkok Air jeruk nipis                1 buah
-         pH paper                                       2 potong
-         Hair Dryer                         1 buah
-         Keep                                             2 pasang
-         Handuk                                         2 buah
-         Sisir Semir                         2 buah
-         Sisir                                               1 buah
2.    Bahan
-         Semir rambut merek Sasha red iris S.5,65 (warna merah). 1 botol
-         Jeruk Nipis                                                                        6 buah
-         Air                                                                                    Secukupnya
-         Shampoo                                                                           1 botol
-         Conditioner                                                                       1 botol

E.     Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang kami menggunakan hanya 1 perlakuan untuk sampel 2 orang. Adapun perlakuan yang dilakukan memberikan jeruk nipis pada rambut yang telah disemir

F.      Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di ruangan ketrampilan Tata Rias  MAN Kota Kediri II pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2010.

G.    Prosedur Penelitian
1.      Tahap Persiapan
Mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk penelitian

2.      Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat, tanggal 21 Mei 2010

3.      Pengambilan Data
Setelah persiapan selesai, pengambilan data dilakukan sebagai berikut:
a.       Sebelum melakukan penyemiran, rambut diambil fotonya terlebih dahulu, setelah itu rambut dishampoo dan dikeringkan dengan Hair Dryer.
b.      Penyampuran antara semir rambut Sasha dan pengencer dengan perbandingan 1 : 1.
c.       Rambut mulai disemir.
d.      Setelah rambut disemir, rambut didiamkan selama ± 2 jam (sampai warna semir terlihat)
e.       Rambut dikeringkan dengan hair dryer.
f.        Rambut diambil fotonya
g.       Setelah rambut kering, rambut dibilas dengan conditioner.
h.       Rambut dikeringkan dengan hair dryer, didiamkan hingga warna semir rambut terlihat warna semir berwarna merah.
i.         Semir warna merah pada rambut dihilangkan menggunakan air jeruk nipis.
j.        Rambut diamati dan diambil fotonya.

H.      Pengumpulan dan Analisis Data
Data diambil berupa perbandingan warna rambut yang disemir dengan rambut yang telah dibasuh air jeruk nipis.
BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA


A.     Hasil Penelitian
Setelah prosedur penelitian dilaksanakan, kami mendapat hasil sebagai berikut:
1.      Rambut sebelum disemir